---GELOMBANG GEMPA---
Gelombang gempa (Seismic Waves) adalah gelombang-gelombang yang menjalar di bumi, biasanya dihasilkan oleh gempa tektonik.
Walaupun bisa juga gelombang ini muncul karena ledakan buatan, misalnya akibat percobaan bom nuklir bawah tanah—memang ada loh!
Secara umum, gelombang gempa dikategorikan menjadi Body Wave dan Surface Wave.
1. Body Wave
gelombang yang merambat di interior bumi. Terdiri atas:
a) P-Wave/Compressional Wave/gelombang primer, ciri-ciri:
- gelombang longitudinal (arah gerak partikel searah dengan arah rambatan)
- kecepatan 330 m/s di udara, 1450 m/s di air, dan sekitar 5000 m/s di granit
- Bisa merambat di segala jenis medium (padat, cair, gas)
- relatif paling “lembut” dibandingkan dengan S-Wave dan Surface Wave yang sangat merusak
- Amplitudo terkecil
b) S-Wave/Shear Wave/gelombang sekunder, ciri-ciri:
- gelombang transversal (arah gerak partikel tegak lurus dengan arah rambatan)
- kecepatan 60% dari P-Wave
- Bisa merambat di medium padat saja!
- efek kerusakan lebih besar dari P-wave
- Amplitudo lebih besar dari P-wave
2. Surface Wave
gelombang yang merambat di sepanjang permukaan bumi. Terdiri atas:
a) Love Wave
- gelombang transversal (arah gerak partikel tegak lurus dengan arah rambatan)
- kecepatan 70% dari S-wave
- Paling merusak, terutama di daerah dekat episentrum
- Getaran yang dirasakan manusia pertama kali
- Ditemukan oleh A.E.H Love pada 1911
b) Rayleigh Wave
- gerakan eliptik retrograde/ “ground roll” (tanah memutar ke belakang tapi secara umum gelombangnya merambat ke depan—analog dengan gelombang laut)
- Sedikit lebih cepat dari Love Wave (90% dari kecepatan S-wave)
- ditemukan oleh Lord Rayleigh pada 1885
Tidak ada komentar:
Posting Komentar